seorang penari balet memiliki momen inersia 5kg m² ketika berputar dengan kecepatan sudut 4rad/s.ketika kedua lengannya merapat ketubuh momen inersianya menjadi 3kg m².berapakah kecepatan sudut penari balet tersebut?
1. seorang penari balet memiliki momen inersia 5kg m² ketika berputar dengan kecepatan sudut 4rad/s.ketika kedua lengannya merapat ketubuh momen inersianya menjadi 3kg m².berapakah kecepatan sudut penari balet tersebut?
Jawaban:
Kecepatan sudut penari balet tersebut adalah 6,667 rad/s
Penjelasan:
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
L₁=L₂
I₁ω₁=I₂ω₂
5×4=3×ω₂
ω₂=6,667 rad/s
2. Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kgm ketika berputardengan kecepatan sudut 2 rad/s ketika dua lengannya merapat ke tubuh momen inersianya menjadi 2,5 kgm kecepatan sudut penari balet saat itu adalah?
Dik :
l1 = 4 kgm
I2 = 2,5 kgm
w1 = 2 rad/s
Dit : w2=....??
Berarti :
L1 = L2
I1 x w1 = I2 x w2
4 x 2 = 2,5 x w2
w2 = 8/2,5
w2 = 80/25
w2 = 16/5
W2 = 3,2 rad/s
3. Seorang penari balet berputar sambil merentangkan tangannya dengan kecepatan sudutnya 20 rad/s dan memiliki momen inersia 120 kgm2. Jika kedua tangannya dirapatkan sehingga momen inersianya menjadi 40 kgm2 maka berapakah kecepatan sudut penari balet sekarang?
L=L'
I W=I w'
120x 20=40 x w'
2400=40 x w'
w' = 60 rad/s
Semoga Membantu
4. Seorang penari balet merentangkan tangannya sehingga memiliki momen inersia sebesar 24 kgm2 dan berputar dengan kecepatan 6 rad/s. Jika penari tersebut merapatkan tangannya hingga momen inersianya berubah menjadi 18 kgm2, hitunglah kecepatan sudut penari sekarang !
jawabnya adalah 8 rad/s semoga membantu
5. Perhatikan gambar penari balet berikut! penari balet tersebut berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut 9rpm di atas lantai licin dengan momen inersia 6kg.m2. kemudian kedua tangannya dilipat menyilang di dda sehingga kecepatan sudutnya menjadi 12 rpm . momen inersia penari balet pada kondisi akhir adalah...
Kelas : XI
Mapel : Fisika
Kategori : Momentum Sudut
Kata Kunci : penari, balet, berputar, tangan, terentang, kecepatan, sudut, rpm, momen, inersia, dilipat, menyilang, dada, hukum, kekekalan, momentum
Kode : 11.6.7 [Kelas 11 Fisika Bab 7 Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar]
Penari balet berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut 9 rpm di atas lantai licin dengan momen inersia 6 kg.m². Kemudian kedua tangannya dilipat menyilang di dada sehingga kecepatan sudutnya menjadi 12 rpm . Hitung momen inersia penari balet pada kondisi akhir.
Diketahui
Momen inersia awal I₁ = 6 kg.m²
Kecepatan sudut awal ω₁ = 9 rpm
Kecepatan sudut akhir ω₂ = 12 rpm
Ditanya
Momen inersia akhir I₂
Penyelesaian
Hukum kekekalan momentum sudut berlaku untuk sistim yang bergerak berputar atau berotasi. Hukum kekekalan momentum berbunyi: "jika tidak ada resultan momen gaya (torsi) luar yang bekerja pada sistim, besar momentum sudut sistim selalu tetap."
Ketika penari balet melipat dan menyilangkan tangan di dada, kecepatan sudut bertambah sedangkan momen inersia berkurang.
[tex]L_1 = L_2[/tex]
[tex]I_1\omega_1 = I_2\omega_2[/tex]
Substitusikan data-data ke dalam persamaan. Satuan kecepatan sudut keduanya dipertahankan dalam rpm (rotation per minute) tanpa diubah menjadi rad/s sebab berada dalam sebuah persamaan matematis, bukan ke dalam fungsi.
⇔ [tex](6)(9) = I_2(12)[/tex]
⇔ [tex]9 = 2I_2[/tex]
∴ I₂ = 4,5
Jadi momen inersia penari balet pada kondisi akhir sebesar 4,5 kg.m².
__________________
Pelajari persoalan menghitung besar momentum sudut
https://brainly.co.id/tugas/154154
Kasus menghitung momentum sudut bumi selama mengelilingi matahari
https://brainly.co.id/tugas/9130100
6. seorang penari balet memiliki momen inersia 8kg m² ketika berputar dengan tangan terentang dan kecepatan sudut 2rad/s. ketika kedua lengannya merapat ke tubuh,momen inersianya menjadi 6kg m².Tentukan kecepatan sudut penari balet saat itu
Jawaban:
Lsebelum = Lsesudah
I1 x W2 = I1 x W2
8 x 3 = 2 x W2
W2 = 12 putaran/s
7. Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kg m² ketika berputar dengan kecepatan sudut 2 rad/s ketika kedua lengannya merapat ke tubuh, momen inersianya menjadi 2,5 kg m² kecepatan sudut penari balet saat itu adalah
L₁ = L₂
I₁ω₁ = I₂ω₂
ω₂ = I₁ω₁ / I₂
= (4 kg m²)(2 rad/s) / (2,5 kg m²) = 3,2 rad/s
8. Seorang penari balet berputar dengan kecepatan sudut ω memiliki momen inersia sebesar I. Agar penari tersebut bergerak dengan kecepatan sudut yang lebih besar yang harus di lakukan penari tersebut adalah
Tidak merentangkan lengan tetapi melipat lengannya agar jari-jari putarannya mengecil sehingga momen inersia akan mengecil yang berakibat kecepatan sudut akan naik.
Hukum kekekalan momentum sudut.
I.ω = konstan
9. seorang penari balet berputar diatas lantai licin dengan kecepatan sudut 2put/s saat tangan merentang. momen inersia ketika tangan terentang 8 kgm2. kemudian ia menggerakan tangannya kedekat tubuhnya sehingga momen inersianya menjadi 4kgm maka kecepatan sudut penari balet sekarang adalah
L1 = L2
2 x 8 = 4 x w
16 = 4w
w = 4 put / s
10. Seorang penari balet berputar dengan kecepatan sudut w dan memiliki momen inersia I, agar penari tersebut bergerak dengan kecepatan sudut yang lebih besar yang harus dilakukan penari tersebut adalah
Jawaban:
Diketahui:
Momen inersia=I
kecepatan Sudut =ω
Ditanyakan: cara agar ω besar?
Dijawab:
Penari kan berputar,Pada gerakan ,kedua tangannya direntangkan.Momen inersia orang akan besar karena beban jauh dari sumbu putar [badan] .Akibatnya ,kecepatan sudut orang tersebut orang menjadi kecil.Jika beban yang dibawa tersebut dirapatkan kepadannya (menekuk) maka momen inersianya akan berkurang karena jarak beban ke sumbu putar berkurang yang menyebabkan kecepatan sudut yang dialami beban bertambah besar.
Inti:
Iaωa=Ibωb jika Ia<Ib maka ωb>ωb
Contoh:
I1=1 kgm²
ω1=2 rad/s
I2=0,5 kgm²
ω2=?
Dijawab:
I11=I2ω2
1.2=0,5 ω2
ω2=
ω2=4 rad/s.
Jawaban B.
--Selesai--
SEMOGA BENAR YA JAWABANNYA
Jawaban:
Manfaat adanya teori-teori kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia adalah E. memberikan pemahaman tentang proses masuk dan perkembangan agama Hindu-Buddha di Indonesia.
Teori ini sekaligus membantu kita untuk memahami sejarah panjang keberagaman di Indonesia. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa memang sejak zaman dahulu, bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbuka dan ramah.
Penjelasan:
Hindu Buddha merupakan salah satu era yang sempat berkembang di Indonesia. Bahkan hingga kini kita masih dapat melihat dampaknya. Salah satunya dalam bentuk Candi Borobudur dan Prambanan yang hingga kini menjadi destinasi wisata Tanah Air.
maaf kalo salah
11. Penari balet memiliki momen inersia 4 kgm² ketika lengannya dilipat, kelajuan putaran penari 12 putaran/s. Jika lengannya terlentang momen inersianya sebesar 16 kgm² , maka tentukan kecepatan sudutnya!
Jawaban:
diketahui :
I1 = 4 kgm^2
I2 = 1,2 kgm^2
ω1 = 1,8 put/s
ditanyakan :
ω2 = ?
jawab :
L1 = L2
I1 ω1 = I2 ω2
4 x 1,8 = 1,2 x ω2
ω2 = 6 put/s
Penjelasan:
kalau salah mohon maaf
12. Seorang penari balet memiliki momen inersia 5,2 kg.m² ketika berputar dengan kecepatan sudut 2 rad/s. Ketika kedua lengan merapat ketubuh, momen inersianya menjadi 3 kg.m². kecepatan sudut penari balet saat itu sebesar
ROTASI
• Hukum kekekalan momentum sudut
ω₁ = 2 rad/s
ω₂ = ___?
I₁ = 5,2 kg m²
I₂ = 3 kg m²
Hukum kekekalan momentum sudut
L = L
I₂ ω₂ = I₁ ω₁
3 × ω₂ = 5,2 × 2
ω₂ = 5,2 × 2 / 3
ω₂ = 52/15 ≈ 3,47 rad/s ✔️
13. Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kgm^2 ketika berputar dengan kecepatan sudut 2 rad/s. Ketika kedua lengannya merapat ke tubuhnya. Momen inersianya menjadi 2,5 kgm^2. Berapakah kecepatan sudut penari balet saat itu? Tolong bantu ya,pake cara kerja
Inersia1 x omega2 = inersia2 x omega2
4 x 2 = 2,5 x omega2
8/2,5 = omega 2
3,2= omeha2hukum kekekalan momentum sudut
14. Seorang penari balet melakukan putaran dengan kecepatan w penari tersebut melipat tangannya sehingga momen inersia berkurang 25% berapakah kecepatan penari tersebut
Penjelasan:
jawaban di foto........
15. Penari balet berputar dengan tangab terentang pada kecepatan sudut 9rpm diatas lantai licin dengan momen inersia 6kg.m². Kemudian kedua tangannya dilipat menggiling di dada sehingga kecepatan sudutnya menjadi 12rpm. Momen inersia penari balet pada kondisi akhir adalah...
gunakan rumus kekelan momentum sudut yaitu L = I.ω
9 rpm = 9 x 2π = 18π/menit = 0,3π/detik
12 rpm = 12 x 2π = 24π/menit = 0,4π/detik
L1 = L2
6 . 0,3π = I . 0,4π
I = 4,5 kgm²
16. seorang penari balet dengan tangan terentang dengan momen inersia / diatas lantai mendatar yang licin dan memiliki kecepatan sudut 5 rad/s. jika penari tersebut melipat tangannya, momen inersia menjadi 0,5 kali dari semula. Tentukan besar kecepatan sudut penari balet saat berputar sambil melipat tangannya!
L1 = L2
I1.ω1 = I2.ω2
ω2 = I1.ω1/I2
= 5I1/0,5I1
= 10 rad/s ✓✓
17. Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kgm^2 ketika berputar dengan kecepatan sudut 2 rad/s. Ketika kedua lengannya merapat ke tubuhnya. Momen inersianya menjadi 2,5 kgm^2. Berapakah kecepatan sudut penari balet saat itu? Tolong bantu ya,pake cara kerja
Inersia1 x omega1 = Inersia1 x omega 2
4 x 2 = 2,5omega2
8/2,5 = omega2
3,2 = omega2/kecepatan sudut
18. Seorang penari balet berputar dengan kecepatan sudut memiliki momen inersia sebesar I. Agar penari tersebut bergerak dengan kecepatan sudut yang lebih besar yang harus dilakukan penari tersebut adalah ... (a )menekuk kedua kakinya agar lebih pendek (b )menekuk kedua lengannya agar momen inersianya menjadi lebih kecil (c)menekuk kedua lengannya agar momen inersianya menjadi lebih besar ( d) meregangkan lengannya agar momen inersianya lebih besar ( e)meregangkan kedua lengannya agar momen inersianya menjadi lebih kecil
jawabannya adalah b menekuk kedua lengannya agar i menjadi lebih kecil
19. Saat kedua tangan penari balet mengembang maka momen inersianya menjadi ?
kalo tangan pemain dikembangkan gerakan nya menjadi semakin lambat sedangkan jika tangan pemain balet di depan dada gerakannya semakin cepat
20. Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kgm2 dan mulai berputar dengan kelajuan 2 putaran/s ketika lenganya terentang. Kemudian kedua lenganya merapat ketubuhnya, ternyata momen inersianya menjadi 1 kgm2. Berapakah besar kelajuan sudut penari balet saat ini!
L1 = L2
I1.v1/R = I2.v2/R
v2 = I1.v1/I2
= 4.2/1 ~ 8 m/s ✓✓
0 Komentar