close

Ad Code

Mengapa Yesus Mengajar Dengan Perumpamaan


Mengapa Yesus Mengajar Dengan Perumpamaan

perumpamaan yang diajarkan oleh yesus​

Daftar Isi

1. perumpamaan yang diajarkan oleh yesus​


Jawaban:

Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat (Matius 24:45-51) Perumpamaan gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh (Matius 25:1-13) Perumpamaan talenta (Matius 25:14-30) Perumpamaan domba dan kambing (Matius 25:31-34)

Penjelasan:

maaf kalau salah

karena saya orang Islam


2. Dihadapan siapakah Yesus mengajar dengan perumpamamaan ? dan apa harapan Yesus mengajar dengan perumpamaan​


Jawaban:

Seperti diketahui, perumpamaan adalah kisah yang membumi dengan makna ilahi. Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna. Dalam Yudaisme, menggunakan perumpamaan merupakan bentuk umum untuk mengajar. Sebelum sampai di titik tertentu dalam pelayanan-Nya, Yesus telah menggunakan banyak analogi grafis yang gampang dipahami bagi setiap orang (misal saja garam, roti, domba, dsb). Makna yang diwakili analogi ini dengan jelas menyatakan konteks yang Ia ajarkan. Walaupun begitu, perumpamaan membutuhkan penjelasan lebih jauh. Dalam titik tertentu dalam pelayanan-Nya, Yesus mulai mengajar dengan menggunakan perumpamaan secara khusus.

Penjelasan:

maafklosalah.


3. Tuliskan dua perumpamaan yang diajarkan Yesus selain Perumpamaan tentang seorangpenabur!​


Jawaban:

duaperumpamaan Tuhan Yesus selain Penabur Adalah:

1.perumpamaan tentang pohon ara:

(Lukas 13:6) Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! ... Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!

perumpamaan tentang biji sesawi

Matius 13:31-32

Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi

13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama   biji sesawi 1 ,   yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 13:32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.

perumpamaan tentang anak yang hilang

Perumpamaan anak yang hilang adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Lukas 15:11-32. Perumpamaan ini menceritakan tentang kasih seorang bapa kepada anaknya. Di dalam cerita ini, sekalipun titik beratnya adalah tentang si anak bungsu, tetapi sebenarnya si anak sulung juga memiliki peran di dalam cerita ini. Berbagai nama diberikan kepada perumpamaan ini, antara lain: "Perumpamaan anak yang berfoya-foya" (Parable of the Prodigal Son), ("Dua Saudara, Anak yang Hilang" (Two Brothers, Lost Son), "Bapa yang Mengasihi" (Loving Father), "Bapa yang Rindu" (Lovesick Father) atau "Bapa yang Mengampuni" (Forgiving Father)

perumpamaan tentang domba yang hilang

Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang gembala domba yang memiliki seratus ekor domba. Pada suatu hari salah seekor dombanya hilang, dan ia meninggalkan domba yang lainnya di pegunungan dan mencari seekor yang tersesat. Diceritakan bahwa ketika gembala tersebut menemukan domba yang hilang, maka kegembiraannya atas seekor domba itu lebih dari 99 ekor domba yang tidak sesat

perumpamaan tentang gadis yg bijak dan yg bodoh

"Gadis yang bijaksana dan gadis yang bodoh"

“ Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. ”

 

— Matius 25:1-13

perumpamaan tentang garam dunia dan terang duniaMatius 5:13-16 Konteks Garam dunia dan terang dunia 5:13 "Kamu adalah garam dunia 1 . Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.  5:14 Kamu adalah terang dunia.  Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah  itu. 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,  supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Penjelasan:

semoga membantu saya tadi juga kasih bonus tambahan perumpamaan jadi silahkan dipilih perumpamaan mana yang akan kalian pilih ya follow aku dan jadikan jawaban aku sebagai yang terbaik ya terima kasih semoga Tuhan Yesus Memberkati Kalian semuanya Amin.

Jawaban: Perumpamaan tentang Gadis yang Bijak dan Gadis yang bodoh

Perumpamaan tentang pegawai kebun anggur

Perumpamaan tentang orang samaria yang baik hati

Penjelasan: Lengkap di Alkitab


4. Tujuan Yesus menggunakan perumpamaan dalam pengajarannya adalah


Jawaban:

supaya orang orang ngerti tentang kerajaan surga.

Anak yang hilang

Lazarus dan orang kaya

Penabur

:)

Jawaban:

supaya mudah untuk di pahami sehingga jika tidak menggunakan perumpamaan sulit untuk di mengerti

maaf kalo ada salah


5. Mengapa yesus mengajar dengan menggunakan perumpamaan?


Jawaban:

Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna. Dalam Yudaisme, menggunakan perumpamaan merupakan bentuk umum untuk mengajar.

Penjelasan:

semoga bermanfaat yaasemangat belajar nyamaaf kalo ada yang salah

6. dengan perumpamaan Apakah Yesus mengajarkan tentang pertobatan​


Jawaban:

ya

Penjelasan:

contohnnya perumpamaan tentang anak yang hilang dimana si bungsu mau bertobat kepada Bapanya dan Bapanya menerimannya walah si bungsu sudah meninggalkan nya

sehingga perumpamaan ini memeberitahukan bahwa kerajaan Allah mau menerima sapa saja yang bertobat

maaf kalo salah ya OvO


7. yesus mewartakan kerajaan allah dengan kata kata dengan perumpamaan berikut yang bukan perumpamaan yesus saat memberikan pengajaran adalah​


Yesus Mewartakan Kerajaan Allah Melalui Perumpamaan – Ringkasan

Bukan hal yang mudah untuk memahami misteri tentang Kerajaan Allah. Maka kerapkali Yesus merumuskan ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah dalam bentuk Perumpamaan.

Perumpamaan adalah penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa imajinatif, kiasan simbolis, atau perbandingan.

Dengan menggunakan perumpamaan, orang yang mendengarkan ajaran-Nya diharapkan dapat lebih mudah mengerti, memahami dan melaksanakan ajaran-Nya dalam kehidupan nyata.

Dalam mewartakan Kerajaan Allah, Yesus seringkali menggunakan perumpamaan sesuai dengan situasi dan kondisi para pendengarnya, dan biasanya diambil dari hal-hal yang ada dalam kehidupan masyarakat sehari- hari, baik berupa benda atau pengalaman, atau kejadian atau kebiasaan, sehingga orang-orang yang mendengarkan perumpamaan yang disampaikan Yesus akan lebih mudah memahami ajaran Yesus.

Kalau pendengarnya sebagian besar para petani maka dalam mewartakan Kerajaan Allah Yesus menggunakan perumpamaan biji sesawi, lalang diantara gandum, pembajak sawah, penabur benih dan sebagainya.

Kalau berhadapan pendengarnya nelayan maka Yesus menggunakan perumpamaan pukat, jala dan sebagainya.

Meski demikian perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus diharapkan dapat diambil pesannya oleh siapapun yang mendengarnya. “Siapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengar” (Mat 13:45; lih. Luk 14:35).


8. Dalam pengajarannya yesus selalu menggunakan perumpamaan sebutkan 3 perumpamaan itu​


Jawaban:

#perumpamaan pohon ara (markus 13:28-31)

#perumpamaan seorang penabur (markus 4:1-20) #perumpamaan benih yang tumbuh (markus 4:26-29)

Penjelasan:

ini ya jawabannya ;)


9. Mengapa Yesus mengajarkan Kerajaan Allah dengan perumpamaan ?


Jawaban:

seperti yang diketahui perumpamaan adalah kisah yang membumi dengan makna ilahi


10. apa inti ajaran Yesus tentang perumpamaan pukat?​


Jawaban:

Kalau berhadapan pendengarnya nelayan maka Yesus menggunakan perumpamaan pukat, jala dan sebagainya.Perumpamaan ini hendak menjelaskan bahwa dalam karya Yesus untuk menegakkan Kerajaan Allah betapapun ada kegagalan, karya-Nya itu akan meng- hasilkan buah panen yang berlimpah, melebihi apa yang diperkirakan manusia.

Jawaban:

PERUMPAMAANPUKATadalah sebuah PERUMPAMAANyg diajarkan YESUSkpd muridnya .kisah ini tercantum dalam matius 13:47-50 dalam perumpamaan ini YESUSmengajarkan sorga ,neraka ,dan akhir zaman

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU

JADIKAN JAWABAN TERCERDAS Y

XIE XIE


11. Tuliskan 3 perumpamaan yang diajarkan yesus kristus​


1.pelita orang bijak

2.anak yang hilang

3.Tuhan memberi talenta


12. Mengapa yesus mengajar dengan perumpamaan? Dan sebutkan 3 perumpamaan yg di pakai yesus untuk menggambarkan kerajaan allah.


Jawaban:

Seperti diketahui, perumpamaan adalah kisah yang membumi dengan makna ilahi. Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna. Dalam Yudaisme, menggunakan perumpamaan merupakan bentuk umum untuk mengajar. Sebelum sampai di titik tertentu dalam pelayanan-Nya, Yesus telah menggunakan banyak analogi grafis yang gampang dipahami bagi setiap orang (misal saja garam, roti, domba, dsb). Makna yang diwakili analogi ini dengan jelas menyatakan konteks yang Ia ajarkan. Walaupun begitu, perumpamaan membutuhkan penjelasan lebih jauh. Dalam titik tertentu dalam pelayanan-Nya, Yesus mulai mengajar dengan menggunakan perumpamaan secara khusus.

Penjelasan:

Maaf klo slh,

saya agama islam


13. 1). Apa itu perumpamaan?2). Mengapa Yesus dalam mengajar sering menggunakan perumpamaan?3). Sebutkan contoh-contoh perumpamaan yang dipakai Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah?​


1.Perumpamaan adalah peribahasa yang biasanya didahului oleh perkataan seperti "seolah-olah", "ibarat", "bak", "seperti", "laksana", "macam", "bagai", dan "umpama", untuk menyamakan suatu hal dengan hal lain.Sedangkan perumpamaan dalam alkitab adalah Perumpamaan Yesus adalah perumpamaan (semacam analogi) yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya.

2.Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna

3.Perumpamaan seorang penabur (Lukas 8:4-15)

Perumpamaan seorang penabur (Lukas 8:4-15)Perumpamaan tentang pelita (Lukas 8:16-18)

Perumpamaan seorang penabur (Lukas 8:4-15)Perumpamaan tentang pelita (Lukas 8:16-18)Orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37)

Perumpamaan seorang penabur (Lukas 8:4-15)Perumpamaan tentang pelita (Lukas 8:16-18)Orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37)Perumpamaan orang yang meminjam roti (Lukas 11:5-13)

Perumpamaan seorang penabur (Lukas 8:4-15)Perumpamaan tentang pelita (Lukas 8:16-18)Orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37)Perumpamaan orang yang meminjam roti (Lukas 11:5-13)Orang kaya yang bodoh (Lukas 12:13-21)

Perumpamaan seorang penabur (Lukas 8:4-15)Perumpamaan tentang pelita (Lukas 8:16-18)Orang Samaria yang murah hati (Lukas 10:25-37)Perumpamaan orang yang meminjam roti (Lukas 11:5-13)Orang kaya yang bodoh (Lukas 12:13-21)Perumpamaan kewaspadaan (Lukas 12:35-40)

Jawaban:

1). Perumpamaan adalah perbandingan

laku/ keadaan manusia dengan sesuatu

yang ada di alam sekitarnya. Dari bentuk

bahasanya perumpamaan berasal dari

kata per-umpama-an

2). Tuhan yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi

3). Perumpamaan seorang penabur (Mark 4:3-8,13-20)

Perumpamaan tentang benih yang tumbuh (Mark 4:26-29)

Perumpamaan tentang lalang diantara gandum (Mat 14:24-30)

Perumpamaan tentang pukat (Mat 13:47-50)

Penjelasan:

Maaf kalo salah


14. apa tujuan Yesus mengajarkan perumpamaan ini kepada murid muridnya?​


Jawaban:

Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna. ... Dalam titik tertentu dalam pelayanan-Nya, Yesus mulai mengajar dengan menggunakan perumpamaan secara khusus.


15. berbagi dengan sesama adalah merupakan perumpamaan.....(dari ajaran yesus)


Jawaban:

maaf aku gk tau soalnya aku orang Islam

tapi tetap semangat ya belajar nya

Penjelasan:

salam dari islam


16. Dalam mengajar Yesus senantiasa menggunakan perumpamaan untuk mengajarkan tentang​


Jawaban:

bagimana kita harus melakukan apa yang benar dihadapaan Tuhan

Jawaban:

Pembahasan Firman Allah menuntut pikiran yang jernih dan pemahaman yang akurat. Setiap kesalahan akan berakibat serius, yang jauh lebih berat dari akibat dari melakukan kesalahan dalam bidang yang lain. Kesalahan di dalam merancang jembatan mungkin akan berakibat runtuhnya jembatan tersebut dan menimbulkan korban jiwa yang memang sangat disayangkan tetapi masih tidak seberat penyampaian firman yang keliru. Mendengarkan pengabar Injil yang keliru menyampaikan firman Tuhan, dapat membahayakan kehidupan kekal seseorang. Tanggungjawab yang sangat berat ini selalu terngiang di kepala saya sehingga saya melanjutkan pembahasan ini hanya di bawah kasih karunia Allah.

Penjelasan:

semoga membatu


17. 1. Mengapa Yesus mengajar dengan perumpamaan ? 2. mengapa Yesus membuat mujizat ? ​


Jawaban:

1. Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Kisah-kisah seperti ini mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna. Dalam Yudaisme, menggunakan perumpamaan merupakan bentuk umum untuk mengajar

2. Yesus (Isa) mengadakan mukjizat dan tanda tanda ajaib demi tujuan yang berbeda-beda. Mukijzat-mukjizat yang dilakukannya memberikan kelegaan dari rasa sakit dan rasa takut, dan mengajarkan tentang Tuhan yang peduli dengan penderitaan orang-orang dan yang menyembuhkan mereka dengan cuma-cuma

Penjelasan:

SAYA ORANG ISLAM


18. Tuhan Yesus mengajarkan tentang pertobatan kepada murid-muridnya melalui sebuah perumpamaan. Jelaskanlah apa itu perumpamaan!


Jawaban:

Yesus mengajar mereka dengan menggunakan cerita-cerita pendek yang disebut "perumpamaan". Perumpamaan dalam bahasa Yunani disebut "parables" yang artinya "perbandingan".


19. tuhan Yesus mengajar dengan berbagai perumpamaan, maka yang dapat kita ambil di balik perumpamaan ialah...​


Jawaban:

sifat positif dari perumpamaan tersebut

sifat positif dari perumpamaan tersebutPenjelasan:

semogamembantu


20. Yesus mengajar para murid dengan perumpamaan agar lebih mudah untuk


memahaminya dan biar pahamdipahami , Yesus menggunakan perumpamaan agar perumpamaannya bisa dipahami oleh semua orang

Video Terkait Dengan Topik Diatas


Posting Komentar

0 Komentar