close

Ad Code

Unsur Intrinsik Puisi Doa Karya Chairil Anwar


Unsur Intrinsik Puisi Doa Karya Chairil Anwar

tuliskan unsur intrinsik dari puisi Diponegoro karya Chairil Anwar​

1. tuliskan unsur intrinsik dari puisi Diponegoro karya Chairil Anwar​


Jawaban:DIPONEGORO

…di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati.

Dalam bait tersebut menyiratkan pancaran sikap seorang Pangeran di Ponegoro yang gagah berani, penuh dengan semangat dan rasa patriotisme yang begitu tinggi demi bang-sa. Kata-kata tersebut di ambil oleh pengarang kemungkinan karena memiliki unsur yang jauh lebih tinggi dari sekedar bahasa—kiasan biasa. Seolah semangat dan nilai yang begitu agung tak tercetak jelas, menjelaskan bahwa ia sesungguhnya ingin mengagumi semangat pahlawannya.  

Penjelasan:


2. Unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik puisi doa karya chairil anwar


unsur intrinsik nya yaitu bersifat kaku dalam gaya pembawaan bahasanya dan unsur ekstrinsiknya yaitu setiap kata mempunyai makna yang dalam.tksmana puisinya gan,harus ada tuhh

3. puisi doa karya chairil anwar


Puisi Chairil Anwar DOA Kepada Pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh cayaMu panas suci tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tak bisa berpaling Karya (Chairil Anwar)DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu

Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh

Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

Aku hilang bentuk
Remuk

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

13 November 1943

- See more at: http://orb.web.id/puisi-doa.html#sthash.pBE2Yd5F.dpuf

4. makna puisi doa karya chairil anwar


temA, nada dan suasana, perasaan, dan amanat

maaf kalo salah ☺☺☺

5. Makna puisi "DOA" karya chairil anwar


Berdoa laah selagi masih bisa berdoa kepada ALLAH. semoga bermanfaat

6. Pesan dari puisi doa karya chairil anwar


puisi doa tersebut berisi pesan yaitu religi dan ketuhanan. bahwa seseorng yang memiliki krisis iman dan kebimbngan dalam hidupnya. dia terus berdoa sebisanya untuk menemukan titik terang bahwa tuhan lah tempat kita meminta sesuatu.

7. apa amanat dari puisi doa karya chairil anwar


Amanat : Untuk menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan.

8. apa irama dalam puisi doa karya chairil anwar? ​


Jawaban:

Dalam Puisi Berjudul “Doa” karya Chairil Anwar, hanya terdapat rima akhir yaitu bunyi 'u' dan 'i'diakhir setiap baris. 2. Dalam puisi berjudul “Telah Kau Robek Kain Biru Pada Benedera Itu” karya Aming Aminoedhin terdapat rima tengah yaitu bunyi “a” dan rima akhir yaitu bunyi “a”, “i”, dan “u

Penjelasan:

semoga membantu maaf jika salah


9. Makna puisi "DOA" karya Chairil Anwar


Makna puisi Doa karya Chairil Anwar adalah kecintaan kepada Tuhan ketika sedang dalam keadaan susah atau frustasi.

Pembahasan

Dalam memaknai sebuah puisi, kita harus memahami diksi puisi atau pilihan kata yang memiliki makna denotasi maupun konotasi.

Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apa pun dari makna asalnya.

Makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan atau pergeseran dari makna asalnya.

Mari kita telaah puisi Doa karya Chairil Anwar untuk mengetahui maknanya.

Doa

kepada pemeluk teguh

Tuhanku

Dalam termangu  (terdiam = merasakan jiwa yang kosong)

Aku masih menyebut nama-Mu  (memanggil = berzikir)

Biar susah sungguh

Mengingat Kau penuh seluruh

Caya-Mu panas suci

Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi  (cahaya lilin = kesadaran yang tinggal sedikit)

Tuhanku

Aku hilang bentuk  (lenyap = hilangnya rasa percaya diri)

remuk  (hancur = frustasi)

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku

di pintu-Mu akan mengetuk  (memukul sesuatu dengan buku jari = mengharapkan pertolongan)

aku tidak bisa berpaling (melihat ke samping (ke arah lain = mungkar)

Jadi, ketika penulis merasakan kekosongan jiwa, ia masih bisa berzikir. Meskipun teramat sangat sukar, berusaha mengingat Tuhan demgan sunggih-sungguh. Petunjuk Tuhan seperti cahaya ketika kesadaran tinggal sedikit. Ketika hilang rasa percaya diri dan frustasi di negeri yang jauh, penulis mengharapkan pertolongan kepada Tuhan dan tidak bisa mungkar atas Tuhan.

Catatan: memaknai puisi adalah termasuk kemampuan logika. Jadi, penafsiran makna setiap orang bisa saja berbeda. Puisi adalah karya seni, yang tidak setiap orang bisa menikmati dan memahaminya.

Pelajari lebih lanjut

Makna puisi Hujan Bulan Juni, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/3683088

--------------------------

Detil jawaban

Kelas: VIII

mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Indahnya Berpuisi (bab 4)

Kode: 8.1.4

Kata kunci: makna puisi Doa, maksud puisi Doa


10. makna puisi doa karya chairil anwar


Amanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan TuhanAmanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan

11. Apa makna puisi doa karya Chairil Anwar


Makna puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar ialah mengungkapkan tema tentang ketuhanan.     Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti.Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta.  
Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.Perhatikan kutipan larik berikut :
(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh(2) Aku hilang bentuk remuk(3) Di Pintu-Mu aku mengetukAku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.good luck^^

12. apa tema dari puisi doa karya chairil anwar


temanya mengungkapkan tentang ketuhanan.

alasannya sesuai dengan tema agar pembaca menyadari selalu ada tuhan didekatnya

Semoga membantu :)


13. makna puisi doa karya chairil anwar


Makna dari puisi itu kita mengerti bahwa kita harus mendekatkan diri kepada tuhan dalam keadaan apapun.
Sorry kalo salah DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
13 November 1943 a) Tema Puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta.
Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.Perhatikan kutipan larik berikut :
(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh (2) Aku hilang bentuk remuk (3) Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.
b) Nada dan Suasana
Nama berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan (feeling) atau sikap penyair terhadap pembaca. Sedangkan suasana berarti keadaan perasaan pembaca sebagai akibatpembacaan puisi.
Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapa dekatnyahubungan penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan pembaca, maka puisi `Doa´tersebut bernada sebuah ajakan agar pembaca menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Karena itu, dekatkanlah diri kita dengan Tuhan.
Hayatilah makna hidup ini sebagai sebuah pengembaraan di negeri `asing´.
c) Perasaan
Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi ´Doa´ gambaranperasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaan tersebut tergambar dari diksiyang digunakan antara lain: termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Akutak bisa berpaling.
d) Amanat
Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ´Doa´ ini berisi amanat kepada pembacaagar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanattersebut, pembaca bisa merenung (termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ´pengembaraan di negeriasing´ yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini dipertegas penyair pada bait terakhir sebagai berikut: Tuhanku, Di Pintu-Mu Aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling

14. apa makna dari puisi doa karya chairil anwar??


Jawaban:

Makna dari puisi doa karya chairil anwar yaitu mengungkapkan tema tentang keTuhanan dari cara penyair memamparkan isi hatinya.

Maaf kalo salah.


15. Diksi puisi Doa karya Chairil Anwar??


bahwa para dewa akan membawa berkah bagi orang yang baik dan suka memberi,dia adalah salah satu yang di berkati

16. Puisi DOA Karya Chairil Anwar Terdiri dari ​


Penjelasan:

Open in app

Get started

Badrul Arifin

Badrul Arifin

Follow

Apr 29, 2019

·

1 min read

Save

DOA

karya Chairil Anwar

Mata Tajam Sang Binatang Jalang

Kepada pemeluk teguh

Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh

Mengingat Kau penuh seluruh

Cahaya Mu panas suci

Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

Aku hilang bentuk remuk

Tuhanku

Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku

Di pintu Mu aku bisa mengetuk

Aku tidak bisa berpaling

semogamembantu

[semangatbelajar


17. makna dari puisi doa karya chairil anwar​


Makna dari puisi doa karya chairil anwar​ !

Makna dari puisi doa karya Chairil anwar yaitu Kembalinya seseorang ketika berada dalam masa sulit untuk kembali mengingat Tuhannya.

PEMBAHASAN

Biografi Chairil Anwar

Chairil Anwar adalah salah seorang legendaris penyair dari Indonesia yang dikenal juga dengan sebutan Si Binatang Jalang dalam sebuah karyanya yang berjudul ' Aku '.

Chairil Anwar dilahirkan di kota Medan pada tanggal 26 bulan Juli 1922. Ayah Chairil anwar adalah mantan bupati Kabupaten Indragiri, Riau yang bernama Toeloes sedangkan ibunya Saleha. Chairil Anwar masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Sutan Syahir, perdana menteri pertama Indonesia. Tetapi kedua ibu bapaknya sudah bercerai dan ayahnya kemudian menikah lagi. Setelah kedua orang tuanya bercerai, selepas lulus SMA Chairil ikut ibunya pindah ke kota Jakarta.

Namanya mulai dikenal dalam dunia sastra setelah dimuatnya salah satu tulisannya di Majalah Nisan tahun 1942. Ketika itu dia baru berusia 20 tahun. Hampir semua karya puisinya yang dia tulis berkisah tentang kematian. Dahulu puisi - puisinya beredar di atas kertas - kertas murah selama masa pendudukan Jepang hingga diterbitkan pada tahun 1945.

KESIMPULAN PUISI DOA

Puisi tersebut bertemakan tentang ketuhanan, salah satu buktinya diksi atau pemilihan kata yang digunakan sangat kental dengan kata kata yang bermakna ketuhanan. sedangkan kata Doa yang digunakan penyair sebagai judul juga menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi antara penyair dengan sang Pencipta. kata - kata lain yang bertema Ketuhanan yaitu : Tuhanku, nama - Mu , mengingat Kau, Cahaya - Mu , di pintu - Mu. Dari segi isi puisi sendiri menggambarkan sebuah renungan untuk si penyair yang menyadari bahwa dia tidak bisa terlepas dari Penciptanya.

Amanat

Berdasarkan tema yang diusung, puisi Doa berisi pesan atau amanat kepada pembacanya supaya ketika masih hidup berusahalah untuk merasa dekat dengan Tuhan. Karena menurut si penyair hidup adalah diibaratkan hanya sebagai pengembaraan di negeri yang asing yang kesemuanya kelas kita akan kembali kepada sang Penciptanya.

Pelajari lebih lanjut link dibawah ini :

Materi tentang karya - karya puisi Chairil Anwar https://brainly.co.id/tugas/10274875Materi tentang pengertian puisi dan ciri - ciri puisi

       https://brainly.co.id/tugas/4695702

Detail jawaban

Kelas                        : 9

Mapel                       : Bahasa Indonesia

Kode                         : 9.1.14

Bab                           : Bab 14 - Gaya Bahasa

Kata kunci                : Makna puisi doa Chairil Anwar

#ayobelajar


18. Analisis puisi doa karya Chairil Anwar​


Jawaban:

Puisi Do'a karya Chairil Anwar

Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut nama - Mu

Biar susah sungguh

Mengingat Kau penuh seluruh

CayaMu panas suci

Tinggal lilin di kelam sunyi

Tuhanku

Aku hilang bentuk remuk

Tuhanku aku mengembara di negara asing

Tuhanku

Di pintu - Mu aku mengetuk

Aku tidak bisa berpaling


19. terjemahan puisi doa karya chairil anwar


artinya chairil an₩ar tetap berjuang dan mendoakan pahla₩an yg $udah kalah berperang.......
klo $alah mhon maaf yahhh

a) Tema

Puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar mengungkapkan tema tentang ketuhanan.

     Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti.

Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta. 

Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:

Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu.

 Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.

Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.

Perhatikan kutipan larik berikut :

(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh

(2) Aku hilang bentuk remuk

(3) Di Pintu-Mu aku mengetuk

Aku tidak bisa berpaling

Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.

Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.

 

b) Nada dan Suasana

Nama berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan (feeling) atau sikap penyair terhadap pembaca. Sedangkan suasana berarti keadaan perasaan pembaca sebagai akibatpembacaan puisi.

Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapa dekatnyahubungan penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan pembaca, maka puisi `Doa´tersebut bernada sebuah ajakan agar pembaca menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Karena itu, dekatkanlah diri kita dengan Tuhan.

Hayatilah makna hidup ini sebagai sebuah pengembaraan di negeri `asing´.

 

c) Perasaan

Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi ´Doa´ gambaranperasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaan tersebut tergambar dari diksiyang digunakan antara lain: termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Akutak bisa berpaling.

 

d) Amanat

Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ´Doa´ ini berisi amanat kepada pembacaagar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanattersebut, pembaca bisa merenung (termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ´pengembaraan di negeriasing´ yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini dipertegas penyair pada bait terakhir sebagai berikut:

Tuhanku,

Di Pintu-Mu Aku mengetuk

Aku tidak bisa berpaling 


20. Tolong buatkan soal tentang puisi aku karya chairil anwar kecuali unsur ekstrinsik dan intrinsik.


soalnya:
1) Tuliskan kembali puisi yg berjudul 'aku' karya Chairil Anwar dan tentukan maknanya

Video Terkait Dengan Topik Diatas


Posting Komentar

0 Komentar