Aksi maling tertangkap cctv dalam bentuk teks narasi
1. Aksi maling tertangkap cctv dalam bentuk teks narasi
Jawaban:
kepada seorang polisi.
“Kemalingan apa?” tanya polisi.
“Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...,” kata pelapor.
“Kemalingan kok beruntung?” tanya polisi keheranan.
“Iya, Pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya,” kata pelapor.
“Sudah minta izin malingnya untuk merekam?” tanya polisi.
“Belum ....,“ kata pelapor sambil menatap polisi dengan penuh keheranan.
“Itu ilegal. Anda saya tangkap!” kata polisi dengan tegas.
Pelapor hanya bisa pasrah tak berdaya.
Penjelasan:
Perubahan suatu teks dari dialog menjadi narasi maupun dari narasi ke dialog, tidak memiliki banyak perubahan dari segi isi. Hanya antara pembicara dan apa yang dikatakannya dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dihilangkan.
2. Contoh anekdot aksi maling tertangkap cctv berbentuk narasi
Inilah Hukum di Indonesia
Hukuman bagi Pencuri Sendal Pada suatu sore, Bejo sedang asik memakan soto di warung makan favoritnya. Dengan lahap Bejo memakan soto bakso tersebut mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis. Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan. Untunglah, kecelakaan tersebut tidak melukai Bejo, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sandal bejo. Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Sangat sakit rasanya kaki Bejo bila harus berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah karena kenyataan rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo memilih pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal, namun apa daya, uangnya hanya sisa 500 rupiah. Dengan wajah berasap, Bejo pulang dengan tangan hampa, ia sadar, setelah pergi ke toko untuk membeli sendal, jaraknya ke rumahnya semakin jauh. “Duh, kalau begini kakiku bisa jadi ceker ayam!” Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal di masjid, Bejo hendak mengambil sendal terbaik di masjid saat itu. Sambil menguntit ia memastikan setiap orang sedang beribadah, jadi ketika mereka sibuk beribadah. Ternyata rencananya berjalan mulus, ia berhasil mendapatkan sandal berwarna ungu – sandal terbaik di masjid itu. Bergaya seolah ia pemilik sandal itu, ia langsung menggunakan sandal itu. Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo telah mencuri sandalnya, “Woi, maling, maling sendal!” Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu yang mengejar diskon 50%, pemilik sandal tersebut lari mengejar Bejo. Terjadilah kejar-kejaran, apes sekali Bejo, perut Bejo yang buncit membuatnya mudah tertangkap. Tidak diduga bagi Bejo, bahwa pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi. “Kenapa kamu mencuri sendal?” Tanya polisi “ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo “Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan” Sial sekali bagi Bejo, hal sepele seperti ini membuatnya harus terseret ke meja hijau. “Baiklah, Bejo, umur 20 tahun, telah terbukti mencuri sendal seharga 30.000 rupiah. Dengan ini Bejo dihukum 5 tahun penjara.” Jelas hakim “Lho?! Pak, ini tidak adil, mengapa masa hukuman saya lebih banyak daripada koruptor?” “....” “...Ya tentu lah, kamu mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Kalau koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia, nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 50 perak tiap orang” "$#$&!@" mendadak pikiran Bejo konslet.
3. Contoh anekdot aksi maling tertangkap cctv berbentuk narasi
Inilah Hukum di Indonesia
Hukuman bagi Pencuri Sendal Pada suatu sore, Bejo sedang asik memakan soto di warung makan favoritnya. Dengan lahap Bejo memakan soto bakso tersebut mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis. Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan. Untunglah, kecelakaan tersebut tidak melukai Bejo, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sandal bejo. Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Sangat sakit rasanya kaki Bejo bila harus berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah karena kenyataan rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo memilih pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal, namun apa daya, uangnya hanya sisa 500 rupiah. Dengan wajah berasap, Bejo pulang dengan tangan hampa, ia sadar, setelah pergi ke toko untuk membeli sendal, jaraknya ke rumahnya semakin jauh. “Duh, kalau begini kakiku bisa jadi ceker ayam!” Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal di masjid, Bejo hendak mengambil sendal terbaik di masjid saat itu. Sambil menguntit ia memastikan setiap orang sedang beribadah, jadi ketika mereka sibuk beribadah. Ternyata rencananya berjalan mulus, ia berhasil mendapatkan sandal berwarna ungu – sandal terbaik di masjid itu. Bergaya seolah ia pemilik sandal itu, ia langsung menggunakan sandal itu. Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo telah mencuri sandalnya, “Woi, maling, maling sendal!” Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu yang mengejar diskon 50%, pemilik sandal tersebut lari mengejar Bejo. Terjadilah kejar-kejaran, apes sekali Bejo, perut Bejo yang buncit membuatnya mudah tertangkap. Tidak diduga bagi Bejo, bahwa pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi. “Kenapa kamu mencuri sendal?” Tanya polisi “ Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal” Sahut Bejo “Baiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan” Sial sekali bagi Bejo, hal sepele seperti ini membuatnya harus terseret ke meja hijau. “Baiklah, Bejo, umur 20 tahun, telah terbukti mencuri sendal seharga 30.000 rupiah. Dengan ini Bejo dihukum 5 tahun penjara.” Jelas hakim “Lho?! Pak, ini tidak adil, mengapa masa hukuman saya lebih banyak daripada koruptor?” “....” “...Ya tentu lah, kamu mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Kalau koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia, nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 50 perak tiap orang” "$#$&!@" mendadak pikiran Bejo konslet.
4. ubahlah penyajian anekdot aksi maling tertangkap cctv dari bentuk dialog kedalam bentuk narasi
Pada suatu hari seorang warga datang ke kantor polisi. Dia datang dengan tergesa-gesa dikarenakan mobilnya telah dicuri oleh seseorang. Setelah mengisi daftar tamu dan menunggu beberapa saat, orang tersebut akhirnya dipersilahkan masuk.
”Selamat pagi pak,” kata orang tersebut.
”Selamat pagi,” jawab seorang polisi yang berada di belakang komputer.
”Ada yang dapat kami bantu, pak.”
”Iya, pak. Tentu.”
”Perkara apa ya?”
”Pencurian pak… Jadi, saya ini baru saja kehilangan, pak...”
”Kehilangan apa?” sela penyidik dengan suara yang agak tinggi.
Mendengar suara penyidik, orang itu menjadi agak panik.
”Mobil, pak… Mobil saya telah dicuri orang.”
”Kapan kejadiannya?”
”Semalam pak.. Tapi saya beruntung pak…”
”Beruntung?” polisi itu melongo dan memelototi orang di depannya.
Hal tersebut membuat si pelapor menjadi salah tingkah. Dia menjadi semakin panik.
”Anda gila ya?” Penyidik itu menambahi. ”Mana ada orang kehilangan mobil tapi merasa beruntung?”
”Ada, pak..”
”Iya, Anda… Atau jangan-jangan mobil Anda sudah jatuh tempo. Belum bayar angsuran..”
”Bukan pak, bukan begitu maksud saya..”
”Trus?”
”Saya beruntung sebab saya telah merekamnya pak.. Jadi, di rumah saya ada CCTV-nya. Dan pencurian itu terakam dengan jelas,” sembari mengeluarkan sekeping VCD. ”Ini pak buktinya. Dalam video itu saya dapat melihat dengan jelas pelakunya. Malingnya.”
”Apakah Anda sudah meminta izin?”
”Izin? Izin apa pak?”
”Untuk membuat video tersebut.”
”Minta izinnya pada siapa pak?”
”Malingnnya dong.”
Kali ini pelapor itu kaget setengah mati. Belum sempat dia sadar dari keherannya, polisi itu kembali berbicara.
”Anda tahu gak? Perbuatan Anda itu ilegal. Anda saya tangkap.
Warga itu mendadak pikun. Dia melihat sekitar. Semuanya gelap.
5. kalimat retoris pada aksi maling tertangkap cctv
mobil pak , tapi saya beruntung
6. Ubahlah penyajian anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dari bentuk dialog ke dalam bentuk narasi!
Jawaban:
seorang warga melapor kemalingan
pelapor:"pak saya kemalingan"
polisi:"kemalingaa apa?"
pelapor:"mobil pak tapi saya beruntung!"
polisi:"kemalingan kok beruntung?"
pelapor:"iya pak saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas malingnya"
polisi:"sudah minta ijin malingnya untuk merekam"
pelapor:"belum...(sambil menatap polisi dengan penuh keheranan)
polisi:"itu ilegal anda saya tangkap"
pelapor:"(hanya bisa pasrah tak terduga)
Aksi Maling Tertangkap CCTV dari bentuk dialog ke dalam bentuk narasi
"Selamat siang, pak." kata pelapor
"Selamat siang. " dijawab oleh polisi di ruangan komputer.
"Apa ada yang bisa kami bantu, pak."
"Iya, pak."
"Anda mau lapor apa."
"Pencurian mobil pak... Jadi saya ini melapor karena mobil saya kemalingan
"Terjadinya kapan."
"Malam tadi pak.. saya telah membawa bukti pak
"Mana buktinya."
" Saya telah merekam kejadian maling semalam karena di rumah saya terdapat cctv yang ada pada garasi. Pelaku pencurian terlihat jelas pada video tersebut." Dia membambawa VCD lalu mengeluarkannya." Saya membawa VCD ini sebagai bukti."
" Anda sudah beri izin terkait video yang terdapat pada VCD."
" Saya tidak tahu, meminta izin buat videonya kepada siapa"
" Kepada pencurinya."
Seorang pelapor itu merasa kaget
" Perlakuan Anda itu ilegal. Anda akan kami tangkap."
7. ubahlah penyajian anekdot Aksi Maling Tertangkap Cctv dari bentuk dialog ke dalam bentuk narasi..
1Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Disebut apa struktur teks eksposisi yang dimaksud ….Pernyataan pendapat (tesis)ArgumentasiContohFaktaPenegasan ulang2Bacalah paragraf berikut!
Keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman, dan ekonomis.
Nomina dasar yang terdapat pada kalimat di atas adalah...keunggulan jamuobat tradisionalsuntikan3Perhatikan kutipan di bawah ini.“Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class.”
Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.Jika dalam teks eksposisi kutipan di atas merupakan termasuk dalam bagian struktur apa….pernyataan pendapat (tesis)argumentasicontohfaktapenegasan ulang4Pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf disebut…deduktifinduktifcapuraninduktif-deduktifdeduktif-induktif5Pola paragraf yang topik utama terletak di awal paragraf disebut…deduktifinduktifcapuraninduktif-deduktifdeduktif-induktif
8. Makna tersirat dari aksi maling tertangkap CCTV
bersembunyi
maaf kalau salahKita jangan ceroboh, karena dengan ceroboh dapat mendatangkan masalah
9. Buatlah cerita tentang aksi maling tertangkap cctv
pada malam hari disuatu toko ada 2 orang perempuan yang menjaga toko itu.Setelah jam 10.36 kedua perempuan itu segera menutup toko mereka,pada waktu itu memang suasananya sunyi dan sepi.Lalu kedua perempuan segera pulang kerumah.jam menunjukkan pukul 12 malam,tiba tiba ditoko ada 4 orang laki laki yang berjubah dan menutupi wajahnya,lalu laki laki itu segera mengambil barang barang yang berharga dari toko itu.Kesokan harinya dua orang penjaga toko itu terkejut setelah melihat tokonya brantakan.Tapi temanya memberi saran agar menyalakan cctv itu,lalu mereka pun menyalakan cctv itu.Ternyata dimalam hari toko itu kemalingan.
10. Kritik teks aksi maling tertangkap cctv???
Pada kalimat: "Kemalingan kok beruntung? akan dihajar sama warga atau dibawa ke pihak yang berwajib
11. Menceritakan kembali teks anekdot aksi maling tertangkap cctv dari dialog ke narasi
saya kurang tau tanya yang lain
12. Sajikanlah teks anekdot yg berjudul "Aksi Maling Tertangkap CCTV" dalam bentuk narasi!
pada suatu malam ada maling yang lagi mencuri sayangnya dia terlihat cctv
13. Ubahlah penyajian anekdot "Aksi Maling Tertangkap CCTV" dari bentuk dialong ke bentuk narasi
Pada suatu hari seorang warga datang ke kantor polisi. Dia datang dengan tergesa-gesa sebab mobilnya baru saja dicuri oleh seseorang. Setelah mengisi daftar tamu dan menunggu beberapa saat, orang tersebut akhirnya dipersilahkan masuk.
”Selamat pagi pak,” kata orang tersebut.
”Selamat pagi,” jawab seorang polisi yang berada di belakang komputer.
”Ada yang dapat kami bantu, pak.”
”Iya, pak. Tentu.”
”Perkara apa ya?”
”Pencurian pak… Jadi, saya ini baru saja kehilangan, pak...”
”Kehilangan apa?” sela penyidik dengan suara yang agak tinggi.
Mendengar suara penyidik, orang itu menjadi agak panik.
”Mobil, pak… Mobil saya telah dicuri orang.”
”Kapan kejadiannya?”
”Semalam pak.. Tapi saya beruntung pak…”
”Beruntung?” polisi itu melongo dan memelototi orang di depannya. Hal tersebut membuat si pelapor menjadi salah tingkah. Dia menjadi semakin panik.
”Anda gila ya?” Penyidik itu menambahi. ”Mana ada orang kehilangan mobil tapi merasa beruntung?”
”Ada, pak..”
”Iya, Anda… Atau jangan-jangan mobil Anda sudah jatuh tempo. Belum bayar angsuran..”
”Bukan pak, bukan begitu maksud saya..”
”Trus?”
”Saya beruntung sebab saya telah merekamnya pak.. Jadi, di rumah saya ada CCTV-nya. Dan pencurian itu terakam dengan jelas,” sembari mengeluarkan sekeping VCD. ”Ini pak buktinya. Dalam video itu saya dapat melihat dengan jelas pelakunya. Malingnya.”
”Apakah Anda sudah meminta izin?”
”Izin apa pak?”
”Untuk membuat video tersebut.”
”Minta izinnya pada siapa pak?”
”Malingnnya dong.”
Kali ini pelapor itu kaget setengah mati. Belum sempat dia sadar dari keherannya, polisi itu kembali berbicara.
”Anda tahu gak? Perbuatan Anda itu ilegal. Anda saya tangkap.
Warga itu mendadak pikun. Dia melihat sekitar. Semuanya gelap.
14. Sajikanlah teks anekdot yg berjudul "Aksi Maling Tertangkap CCTV" dalam bentuk narasi!
di suatu hari ku melihat seekor maling di cctv sedang membobol jendela rumah warga blablablablablabla
15. ubah lah penyajian anekdot aksi maling tertangkap cctv dari bentu dialog jedalam bentuk narasi
Ubahlah penyajian anekdot Aksi Maling Tertangkap CCTV dari bentuk dialog ke dalam bentuk narasi.
Aksi Maling Tertangkap CCTV
Seorang warga melapor kemalingan kepada seorang polisi.
“Kemalingan apa?” tanya polisi.
“Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...,” kata pelapor.
“Kemalingan kok beruntung?” tanya polisi keheranan.
“Iya, Pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya,” kata pelapor.
“Sudah minta izin malingnya untuk merekam?” tanya polisi.
“Belum ....,“ kata pelapor sambil menatap polisi dengan penuh keheranan.
“Itu ilegal. Anda saya tangkap!” kata polisi dengan tegas.
Pelapor hanya bisa pasrah tak berdaya.
Penjelasan:
Perubahan suatu teks dari dialog menjadi narasi maupun dari narasi ke dialog, tidak memiliki banyak perubahan dari segi isi. Hanya antara pembicara dan apa yang dikatakannya dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dihilangkan.
Detil tambahan:
Kelas : X
Pelajaran : Bahasa Indonesia
kata kunci : teks anekdot, pola penyajian teks anekdot, bentuk dialog menjadi narasi
Kategori :
Bab II : Menyampaikan Ide Melalui Anekdot
16. Ubahlah penyajian anekdot aksi maling tertangkap cctv dari bentuk dialog kebentuk narasi
di kantor polisi 1 warga melapor kemalingan montor.
"bpk saya kemalingan montor.ujar pelapor.
"oh ibu tenang saya akan secepat mungkin menangkap pelakunya.' JAWAB BPK POLISI."OH IYA sepertinya di area jl 7 merpati disekeliling itu terlihat di tiang ada 3 cctv.' ujar ibu
"baiklah ikut saya.
' inikah anda"ya pak.
ok saya akan mencari informasi" ujar pak polisi
"terimakasih pak saya akan tunggu jawabanya .
maaf kalau salah.
17. ubahlah penyajian anekdot Aksi Maling Tertangkap Cctv dari bentuk dialog ke dalam bentuk narasi
Pada suatu hari seorang warga datang ke kantor polisi. Dia datang dengan tergesa-gesa sebab mobilnya baru saja dicuri oleh seseorang. Setelah mengisi daftar tamu dan menunggu beberapa saat, orang tersebut akhirnya dipersilahkan masuk.
”Selamat pagi pak,” kata orang tersebut.
”Selamat pagi,” jawab seorang polisi yang berada di belakang komputer.
”Ada yang dapat kami bantu, pak.”
”Iya, pak. Tentu.”
”Perkara apa ya?”
”Pencurian pak… Jadi, saya ini baru saja kehilangan, pak...”
”Kehilangan apa?” sela penyidik dengan suara yang agak tinggi.
Mendengar suara penyidik, orang itu menjadi agak panik.
”Mobil, pak… Mobil saya telah dicuri orang.”
”Kapan kejadiannya?”
”Semalam pak.. Tapi saya beruntung pak…”
”Beruntung?” polisi itu melongo dan memelototi orang di depannya. Hal tersebut membuat si pelapor menjadi salah tingkah. Dia menjadi semakin panik.
”Anda gila ya?” Penyidik itu menambahi. ”Mana ada orang kehilangan mobil tapi merasa beruntung?”
”Ada, pak..”
”Iya, Anda… Atau jangan-jangan mobil Anda sudah jatuh tempo. Belum bayar angsuran..”
”Bukan pak, bukan begitu maksud saya..”
”Trus?”
”Saya beruntung sebab saya telah merekamnya pak.. Jadi, di rumah saya ada CCTV-nya. Dan pencurian itu terakam dengan jelas,” sembari mengeluarkan sekeping VCD. ”Ini pak buktinya. Dalam video itu saya dapat melihat dengan jelas pelakunya. Malingnya.”
”Apakah Anda sudah meminta izin?”
”Izin apa pak?”
”Untuk membuat video tersebut.”
”Minta izinnya pada siapa pak?”
”Malingnnya dong.”
Kali ini pelapor itu kaget setengah mati. Belum sempat dia sadar dari keherannya, polisi itu kembali berbicara.
”Anda tahu gak? Perbuatan Anda itu ilegal. Anda saya tangkap.
Warga itu mendadak pikun. Dia melihat sekitar. Semuanya gelap.Seorang warga pergi ke kantor polisi. Dia berniat melaporkan suatu kejadian kriminal. Setelah tiba di kantor polisi, dia menjelaskan dan menceritakan kejadian kriminal tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada dirinya sendiri. Dia kemalingan dan dia merasa beruntung karena aksi si maling tertangkap cctv. Namun pak polisi menyatakan bahwa merekam aksi si maling tanpa izin si maling adalah perbuatan ilegal. Maka pak polisi menangkap si pelapor. Dan pelapor tersebut kebingungan.
18. contoh anekdot aksi maling tertangkap cctv bentuk narasi
m:untung aja rumahnya kosong embat aja deh
p:hey kamu ngapain?maling ya?
m:engga pa saya dari oc clean
p;oiya kerja yang bener ya
m:untung aja dia bodo lanjutin aja ngambilnya
p:nah ketauan kan kamu maling
m:engga pa saya cuma ngambil kabel
P;tetep aja kamu maling
M:tapi saya ga ngambil uang rakyat pa kaya di senayan
P:kamu ini banyak alasan
m:bayangkan aja pa saya yang ngambil barang inni nasibnya di pukulin warga sama di penjara 2 thn sementara yang berdasi itu mengambil uang rakyat bermilar miliar hanya di penjara 3 thn seimbang ga itu?
p:tapi kamu ini maling tetep aja maling
m:tapi ada kok pak maling yang jujur
P;emangnya ada?
M:ada kok pa
p:iya siapa
M:yang pasti bukan saya dong
p:saya gebukin juga nih
m:eh eh eh tapi pa ada juga kokk maling yang sering sandiwaara
p:maling uang rakyat pa
P:ohh gitu
SEMOGA MEMBANTU MAAF KALAU ADA KESALAHAN :)
Roni,: assalamualaikum, berita hari ini ada maling yang tertangkap cctv
Wui=wah kejam sekali maling maling seharusnya itu dipenjara
Semoga bermanfaat dan bisa membantu
19. ubahlah penyajian anekdot aksi maling tertangkap cctv dalam bentuk narasi ke bentuk dialog
Pada suatu hari dodol(nama yang dipalsukan) sedang berhasrat untuk mencuri uang yang berada di celengan ayam adiknya. namun naas ketika sedang menjalankan aksinya tersebut, Dodol tertangkap basah oleh cctv yang sengaja dipasang oleh adiknya di bale bantal hello kitynya.
adek :Dol kamu curi uangku ya!!
Dodol :nggak kok, kamu jangan asal nuduh dek. Mana buktinya!!
adek :Ini muka siapa yang ada di cctvku.
Melihat mukanya yang ada dicctv dodol mulai gemetaran dan menjawab.
Dodol :walah dek jangan percayasama cctv, kebenarannya cuma tahhayul saja. Teknologi jaman sekarang mah cuma pemanis mata doang, cctv itu pasti sudah rusak. masa dodol kok rela ngelakuin yang gituan.
adek : Oh gitu ya dol!!!
Dodol : ya dek, cctv itukan singkatan dari Cuma Cari Tipuan Visual doang!!!!!
20. ubah lah penyajian anekdot aksi maling tertangkap cctv dari bentu dialog jedalam bentuk narasi
menurut anekdot saya maling adalah seorang yg tidak memandang bulu mau dia kaya atau miskin siapapun dirampoknya mau kolor, mau beha ,dan sampai kondom pun diembatnya...hehe. maling adalah org yg berpengalaman mereka hendak mencuri memikirkan strategi,tempat dan apa yg mereka curi.
sekian dari saya kalo ada yg kurang mohon dimaafkan
terima kasih
0 Komentar